Home » » KEMUNCULAN ATAS MISI ISLAM LIBERALIS (ISLAM DAN LIBERALISME)

KEMUNCULAN ATAS MISI ISLAM LIBERALIS (ISLAM DAN LIBERALISME)

Written By Moh Wahyudi on Sabtu, 14 Januari 2012 | 05.18




Islam adalah agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw, yang Allah Swt turunkan padanya, dengan berpedoman pada Al-Quran dan Hadits yang membawa atau memberi keselamatan dunia dan akhirat dari berbagai bentuk kesesatan. [1]
Namun, belakang ini telah muncul sifat-sifat terhadap kata Islam, seperti Islam Liberal, Islam Plural, Islam fundamentalisme, dan sebagainya. Tapi, di sini akan mencoba memaparkan tentang Islam Liberal.
Islam liberal terdiri dari dua kata yaitu, Islam dan liberal, yang mana Islam itu mengandung pengertian pasrah atau tunduk terhadap Allah yang telah memberikan wahyu kepada Nabi Muhammad Saw, dan membawa umatnya agar tunduk dan berserah diri kepada Allah Swt yang menjamin keselamatan dunia dan akhirat bagi yang taat terhadap-Nya. Sedangkan Liberal mengandung penegrtian bebas, bebas tanpa batasan. Sehingga, Islam dan liberal itu tidak mungkin untuk dikaitkan, karena dalam ajaran Islam itu sendiri mengakui adanya kebebasan tetapi ada batasan-batasan tertentu dalam menghadapi dan menjalani sesuatu, dan batasan-batasan tersebut karena adanya Al-Quran dan Hadits yang menjadi pedoman dan patokannya. [2]
Kemunculan Islam liberal ini karena adanya kemunculan gerakan Islam militan yang menjadi ancaman dan musuh baginya. Islam militan muncul untuk menghadapi cara pandang dan gaya hidup orang Barat yang telah memberi pengaruh terhadap sebagian manusia, terutama yang menganut agama Islam. Dengan melihat situasi demikian, gerakan Islam militan tersebut berusaha untuk menghadapinya, misalnya dengan melakukan tindakan pengrusakan terhadap gereja atau tempat-tempat ibadah lainnya yang menjadi tempat peribadatan orang-orang kafir, yang menjadi ancaman bagi berbagai kalangan agama.[3] Dengan adanya tindakan seperti itu sehingga menimbulkan kekacauan dan bisa dikatakan teror terhadap Islam dalam pandangan orang-orang yang di luar Islam, karena terdapat unsur kekerasan dalam melakukan sebuah penghancuran terhadap agama selain agama Islam, dan semangat yang tinggi untuk mempertahankan agama yang dianutnya. [4]
Sehingga, Islam liberal ini lahir dengan bertujuan untuk menghilangkan atau menghambat perkembangan gerakan yang dilakukan oleh Islam militan tersebut. Mereka menamakan dirinya sebagai pembaharu dalam Islam. [5]
Misi Islam liberal itu sama saja dengan misi imperialisme Barat, yang menganggap Islam militan itu adalah gerakan anti Barat. Dan dengan anti baratnya tersebut, sehingga Fazlur Rahman mengatakan bahwa semangat itu akan muncul gerakan fundamentalisme. Adapun mantan presiden Amerika Serikat mengatakan bahwa Islam militan tersebut memiliki ciri-ciri, antara lain: bahwa Islam militan itu anti terhadap gerakan barat, Islam militan itu bertujuan untuk menerapkan syariat Islam yang telah dibawa oleh nabi-nabi terdahulu, Islam militan itu menganggap bahwa apa yang terjadi di masa lalu adalah sebagai petunjuk untuk masa depan. [6]
Maka, Islam liberal itu ingin berusaha untuk menghalang-halangi perkembangan Islam militan tersebut. Karena Islam liberal bukan merupakan faham yang menganut anti Barat, mereka menganut faham kebebasan. Dengan demikian, mereka tidak menerapkan syariat Islam dalam menghadapi berbagai situasi, dan mereka pun beranggapan bahwa urusan dunia haruslah diselesaikan dengan urusan dunia, bukan diselesaikan dengan agama, inilah salah satu dari agenda dari Islam liberal.
Dalam sebuah jurnal yang ditulis oleh Adian Husaini, MA dengan pemberian judulnya yaitu Seminar Tentang Islam Liberal di Malaysia, di dalam jurnal ini dikatakan bahwa hampir semua tokoh-tokoh Islam di Malaysia mengatakan dan melihat bahwa Islam liberal itu adalah sebuah faham yang akan menjadi ancaman terhadap Islam yang murni (Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya), karena faham tersebut dianggap sesat dan adanya penyelewengan serta penghancuran terhadap agama Islam.[7]
Melihat dampak yang akan ditimbulkan oleh Islam liberal tersebut, maka Allah Swt berfirman dalam Qs. Al-Mai’dah ayat 57, yang artinya: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil sebagai wali (pemimpin, teman kepercayaan, panutan) orang-orang yang membuat agamamu jadi buah ejekan dan permainan.”[8] Dan diperkuat lagi dalam Qs. An-Nisa ayat 115, yang artinya: “Dan barang siapayang menentang Rasul sesudah jelas kebenaran baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin. Kami biarkan ia leluasa terhadap kesesatan yang dikuasainya itu  dan Kami masukkan ia ke dalam Jahanam, dan Jahanam itu seburuk-buruknya tempat kembali.”[9]
Oleh karen itu, Islam adalah agama yang di ridhai oleh Allah Swt, karena Islam adalah sebuah agama yang benar, yang mampu memberikan keselamatan dan kesejahteraan terhadap umatnya. Tiada agama lain selain agama Islam yang diridhai oleh Allah Swt, kecuali orang-orang yang membawa kesesatan terhadap dirinya itu.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Hasan Bashari, Abu Hamzah. diterjemahkan oleh AIDC. Asal-usul, Misi, dan agenda Islam Liberal. http://aidctranslate.wordpress.com/2009/02/10/asal-usul-misi-dan-agenda-islam-liberal/
Husaini, Adian, dan Nuim Hidayat. 2002. Islam Liberal. Jakarta: Gema Insani
Jansen, G.H. 1980. Islam Militan. Bandung: Putaka
Roele. Islam Liberal (sejarah dan penyimpangannya). http://roele.wordpress.com/2008/02/28/islam-liberal/



[1] Adian Husaini, MA dan Nuim Hidayat, Islam Liberal, (Jakarta: Gema Insani, 2002), cet. ke-1, hlm. 2
[2] roele, Islam Liberal (sejarah dan penyimpangannya), (28 februari 2002), http://roele.wordpress.com/2008/02/28/islam-liberal/

[3] Adian Husaini, MA dan Nuim Hidayat, Op. Cit., hlm. 7
[4] G.H. Jansen, Islam Militan, (Bandung: Pustaka, 1980), cet. ke-1, hlm. 6
[5] Abu Hamzah Agus Hasan Bashari, diterjemahkan oleh AIDC, Asal-usul, Misi, dan agenda Islam Liberal, (jam. 7:50, 2 Oktober 2009), http://aidctranslate.wordpress.com/2009/02/10/asal-usul-misi-dan-agenda-islam-liberal/
[6] Adian Husaini, MA dan Nuim Hidayat, Op. Cit., hlm. 172
[7] Adian Husaini, MA, Seminar tentang Islam Liberal di Malaysia, (jam. 11:30, 13 Maret 2007), http://www.nabble.com/%C2%93Seminar-Tentang-Islam-Liberal-di-Malaysia%C2%94-p9448269.html
[8] roele, Op. Cit., http://roele.wordpress.com/2008/02/28/islam-liberal/, Qs. Al-Mai’dah:57
[9] Abu Hamzah Agus Hasan Bashari, diterjemahkan oleh AIDC, Op.Cit., http://aidctranslate.wordpress.com/2009/02/10/asal-usul-misi-dan-agenda-islam-liberal/, Qs. An-Nisa:115

Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Nahdliyin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website
Proudly powered by Blogger