Jumlah warga
Nahdlatul Ulama (NU) atau basis pendukungnya diperkirakan mencapai lebih
dari 40 juta orang, dari beragam profesi. Sebagian besar dari mereka
adalah rakyat jelata, baik di kota maupun di desa. Mereka memiliki
kohesifitas yang tinggi karena secara sosial-ekonomi memiliki masalah
yang sama, selain itu mereka juga sangat menjiwai ajaran Ahlusunnah Wal
Jamaah. Pada umumnya mereka memiliki ikatan cukup kuat dengan dunia
pesantren yang merupakan pusat pendidikan rakyat dan cagar budaya NU.
Basis pendukung NU ini mengalami pergeseran, sejalan dengan pembangunan
dan perkembangan industrialisasi. Warga NU di desa banyak yang
bermigrasi ke kota memasuki sektor industri. Jika selama ini basis NU
lebih kuat di sektor pertanian di pedesaan, maka saat ini, pada sektor
perburuhan di perkotaan, juga cukup dominan. Demikian juga dengan
terbukanya sistem pendidikan, basis intelektual dalam NU juga semakin
meluas, sejalan dengan cepatnya mobilitas sosial yang terjadi selama
ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar