Anda tentu masih teringat dengan semaraknya penentangan sehubungan dengan direncanakannya pembakaran Al Quran Oleh Pendeta di Amerika, maka seluruh Ummat Islam dan juga non Islam sangat mengecam rencana itu, apapun alasannya melecehkan simbol simbol Agama sangat bertentangan dengan HAM.
Dan adalagi berita yang cukup menghebohkan Dunia, sehubungan Tentara Amerika yang telah berani membakar Al Quran dan sejumlah materi keislaman di Afganistan, betapa tentara Amerika yang telah memberikan kekuasaan kepada pemerintah baru dari cengkraman Taliban begitu marah dan berani mengobrak abrik markas tentara AS, setidaknya ketersinggungan Rakyat Afganistan begitu cepat terbakar, setelah melihat pelecehan atas kalimat kalimat suci Ummat Islam.
Namun siapa sangka Propaganda “Memurnikan Tauhid” yang datang dari Arab saudi sana justru memperlihatkan fakta yang sangat mengerikan dan berbalik melecehkan Kalimat Tauhid.
Memang pelecehan kalimat Tauhid di Saudi sana tidak berasal daro para pembesarnya, namun apa yang dilakukan oleh sebagian kecil masyarakatnya disana menunjukkan aktifitas Dakwah Memurnikan Tauhid tidak terlalu menyentuh dan berpengaruh pada masyarakatnya.
Anda akan tercengang, betapa sebagian Masyarakat disana entah karena kebodohan atau memang efek dari fatwa yang gegabah, membuat masyarakat disana tidak tahu harus berbuat apa dengan simbol Negaranya yang merupakan bentuk kalimat Tauhid itu.
Anda akan tercengang, betapa sebagian Masyarakat disana entah karena kebodohan atau memang efek dari fatwa yang gegabah, membuat masyarakat disana tidak tahu harus berbuat apa dengan simbol Negaranya yang merupakan bentuk kalimat Tauhid itu.
Berikut adalah gambar yang merupakan gambaran dari pelecehan kalimat tauhid itu:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar